Rumah Kesejahteraan 11 Strategi untuk mengelola stres

11 Strategi untuk mengelola stres

Daftar Isi:

Anonim

Akar manajemen stres adalah menyadari stres adalah informasi yang dapat kita periksa dan gunakan, dan langkah pertama dalam memahami bahwa data menjadi sadar akan stres kita dan dampaknya terhadap kita, kata Kathleen Hall, pendiri The Stress Institute di Atlanta.

Sementara seluk-beluk dapat bervariasi dalam tips sumber manajemen stres tentang cara mengelola stres, ada sejumlah konstanta. Berikut ini mencakup beberapa landasan universal, dan beberapa kartu liar.

1.

Seringkali, ini melibatkan mengubah cara Anda berkomunikasi dan beroperasi dalam kehidupan sehari-hari Anda. Ekspresikan perasaan Anda alih-alih mengemasnya. Bersedia berkompromi tetapi lebih tegas. Kelola waktu Anda lebih baik.
(Helpguide.org)

2.

Membingkai ulang masalah. Cobalah untuk melihat situasi yang penuh tekanan dari perspektif yang lebih positif. Lihatlah gambaran besarnya. Ambil perspektif situasi yang membuat stres. Fokus pada yang positif; strategi sederhana ini dapat membantu Anda menjaga segala sesuatu dalam perspektif.
(Helpguide.org)

3.

Bahkan 20 menit perawatan diri sangat membantu.

Tampaknya sulit untuk menjauh dari proyek pekerjaan besar, bayi yang menangis, atau tagihan kartu kredit yang terus bertambah, tetapi ketika Anda memberi diri Anda izin untuk menjauh darinya, Anda bisa mendapatkan perspektif baru dan merasa tidak terlalu kewalahan. Penting untuk tidak menghindari stres Anda (tagihan-tagihan itu harus dibayar kapan-kapan), tetapi bahkan perawatan diri selama 20 menit sangat membantu.
(Asosiasi Psikologis Amerika)

4

Pernapasan dangkal normal kita membuat tubuh dan otak kekurangan oksigen, yang memengaruhi sistem kekebalan dan kardiopulmoner. Kembangkan praktik mengambil beberapa napas diafragma dalam pada saat yang menegangkan; itu membersihkan pikiran, tubuh, dan jiwa.
(The Stress Institute)

5.

Temukan tempat yang tenang, nyaman, fokus pada frasa satu atau lima kata yang Anda sukai dan ulangi terus menerus. Ambil nafas diafragma yang dalam, masuk dan keluar, masuk dan keluar. Anda mungkin ingin mengatur timer di awal selama 10 menit sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang waktu. Latihan ini mengirimkan hormon penyembuhan ke tubuh Anda untuk relaksasi dan kesehatan.
(The Stress Institute)

6.

Hindari mekanisme koping yang tidak sehat sejak awal.

Beralih ke makanan, alkohol, atau obat-obatan seringkali hanya mengubah satu set masalah menjadi masalah lain yang dapat menggelembung di luar kendali. Lebih baik hindari mekanisme koping yang tidak sehat sejak awal, dan temukan cara yang baik untuk mengendalikan stres Anda.
(Psych Central)

7. Praktek jurnal memiliki manfaat kesehatan.

Menulis jurnal mengurangi stres dengan menghilangkan rasa khawatir dan pikiran berlomba-lomba dalam pikiran Anda. Anda memindahkan kekhawatiran, kekhawatiran, harapan atau impian ini dari tubuh Anda ke atas kertas.
(The Stress Institute)

8. Afirmasi dapat memengaruhi kesehatan kita.

Penelitian menunjukkan setiap pikiran dan emosi menciptakan pelepasan bahan kimia ke dalam tubuh kita, yang memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan mental, fisik, dan spiritual kita. Pembicaraan diri sendiri yang negatif dapat merusak; memberikan pesan positif menangkal kerusakan ini.
(The Stress Institute)

9. Persahabatan adalah indikator kuat kesehatan mental, fisik dan spiritual.

Persahabatan bukanlah kemewahan, tetapi sangat penting untuk keseimbangan kehidupan kerja dan kesehatan Anda. Studi menunjukkan bahwa isolasi mengurangi fungsi kekebalan dan meningkatkan risiko kematian.
(The Stress Institute)

10.

Tubuh yang bergizi baik lebih siap menghadapi stres.

Aktivitas fisik memainkan peran kunci dalam mengurangi dan mencegah efek stres. Luangkan waktu untuk setidaknya 30 menit berolahraga, tiga kali per minggu. Latihan aerobik memang luar biasa untuk melepaskan stres dan ketegangan yang terpendam. Tubuh yang bergizi baik lebih siap menghadapi stres. Mulailah hari Anda dengan sarapan, dan jaga energi Anda tetap jernih dengan makanan seimbang dan bergizi sepanjang hari. Kurangi kafein dan gula. Tidur yang cukup. Tidur yang cukup memicu pikiran Anda, juga tubuh Anda. Merasa lelah akan meningkatkan stres Anda karena dapat menyebabkan Anda berpikir tidak rasional.
(Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit)

11.

Perhatikan bentuk, warna, berat, dan rasa pensil. Atau perlahan-lahan nikmati kismis atau sepotong cokelat. Perhatian penuh mengarah pada relaksasi. Sadarilah bahwa mengelola stres bukanlah proposisi satu ukuran untuk semua. Setiap orang berbeda, dan bereaksi terhadap stres secara berbeda.
(Banyak Sumber)