Rumah Makanan Makanan dan Bea Cukai Tradisional Cina

Makanan dan Bea Cukai Tradisional Cina

Buah Import Beracun dari China | 800.000 Ton Beredar Di Indonesia (September 2024)

Buah Import Beracun dari China | 800.000 Ton Beredar Di Indonesia (September 2024)
Anonim

Makanan dan kebiasaan pernikahan China. Hukum Kevin

Cina adalah negara kuno yang mendalami tradisi untuk hampir semua aspek kehidupan. Pernikahan tentu saja tidak terkecuali. Berikut adalah beberapa tradisi dan kebiasaan pra-pernikahan untuk pernikahan China.

Kapan harus menikah

astrologi China masih memainkan peran penting dalam banyak kehidupan. Ahli astrologi China menggunakan sistem berbasis numerik yang kompleks untuk menentukan waktu terbaik bagi pasangan untuk menikah.

Sekalipun astrologi tidak digunakan, ada tradisi lain yang menentukan bulan terbaik dan terburuk untuk dinikahi.

Menurut situs Fengshui. com, "Secara umum, orang Tionghoa akan menghindari mengadakan pernikahan selama bulan lunar pertama untuk menghindari benturan keberuntungan dengan tahun baru. Festival ketiga (Ching Ming Festival), yang ketujuh (biasa dikenal dengan Hungry Ghost Festival atauZhongYuan Festival) dan yang kesembilan ChungYeung Festival atau Tomb Sweeping Day) bulan lunar dihindari karena kekuatan yin (阴) yang negatif. Bulan keenam bulan juga dihindari karena kepercayaan tabu bulan keenam setengah tahun dan oleh karena itu menyiratkan perkawinan setengah. "

Bea Cukai Tradisional dan Kontemporer

Pesta pertunangan penting bagi kebanyakan orang China. Biasanya, pesta pertunangan dibayar oleh keluarga pengantin sementara perjamuan pernikahan sebenarnya dibayar oleh pengantin pria.

  1. Pasangan pengantin akan memesan kue dan biskuit untuk para tamu dan kue dan biskuit ini disajikan dalam kemasan yang indah (dan mahal).
  2. Pengantin tradisional China memakai qipao, gaun merah panjang. Tapi hari ini, karena orang Tionghoa semakin kebarat-baratan, pengantin wanita sering memakai warna putih (warna yang dulu dipesan untuk pemakaman). Pengantin juga bisa mengganti pakaian selama perayaan, dimulai dengan pakaian tradisional China dan beralih ke standar putih di kemudian hari.
Menurut astrologi China, jika hewan zodiak Cina Anda adalah "harimau", Anda tidak bisa menjadi pembantu pengantin wanita atau bahkan memasuki kamar pengantin wanita, karena Anda akan membawa nasib buruk pada pernikahan.
  1. Pasangan China menghindari nomor empat dengan biaya keseluruhan karena jumlahnya dianggap tidak beruntung.
  2. Tamu pernikahan Cina memberi "amplop merah" berisi uang untuk pasangan pengantin baru. Saat mengisi amplop Anda, pastikan untuk menghindari jumlah yang terbagi oleh empat!
  3. Dowry (嫁妝) adalah uang dan hadiah yang diberikan oleh keluarga mempelai wanita. Secara tradisional, keluarga mempelai wanita menyiapkan pakaian untuk empat musim yang berbeda, sepasang bantal, sepasang mangkuk dan sumpit, dan seikat uang terbungkus dengan tali merah. Saat ini, mahar biasanya termasuk uang dan perhiasan. Menurut tradisi, mas kawin harus dikirim ke rumah pengantin pria sehari sebelum pernikahan.
  4. Keluarga mempelai pria juga perlu menyiapkan sesuatu yang disebut "uang pertunangan / hadiah" (聘金 / 聘禮).Uang ini disiapkan oleh keluarga mempelai pria untuk diberikan kepada keluarga mempelai wanita. Jumlah uang atau jenis hadiah dinegosiasikan oleh kedua set orang tua. Beberapa keluarga Cina suka menempelkan kertas merah di tempat tidur pasangan pengantin dan menyebarkan kayu bulat dan jujube di tempat tidur. Merah adalah warna yang beruntung, dan jujube dan logan berry secara tradisional berarti bayi akan segera datang.
  5. Selama upacara minum teh tradisional Tiongkok, pasangan yang bertunangan itu berlutut di depan kakek dan nenek mereka dan melayaninya untuk melambangkan rasa syukur mereka.
  6. Makanan untuk Pernikahan di China
  7. Makanan pernikahan tradisional bervariasi tergantung pada lokasi geografis. Biasanya, pasangan pengantin China akan melayani tamu mereka hidangan terbaik yang terbuat dari bahan terbaik yang bisa mereka tawarkan saat pesta pernikahan.

Mereka juga menyajikan makanan dengan makna yang beruntung.

Lobster dan ayam

Lobster dan ayam mewakili yin dan yang, mempelai pria dan mempelai wanita. Kerang Scallop

Nama kerang dalam bahasa Cina adalah homofon untuk ungkapan "membangkitkan atau membawa anak ke dalam hidup Anda," jadi kerang biasanya dikaitkan dengan keinginan pasangan pengantin untuk segera melahirkan bayi.

Abalone dan Sea cucumber

Abalone dikaitkan dengan kata "kelimpahan" sedangkan timun laut berarti "hati yang baik" dalam bahasa Kanton. Pasangan China suka memasukkan kedua ramuan ini dalam perjamuan kawin karena mereka melambangkan kelimpahan dan cinta yang dibutuhkan untuk menghindari konflik.

Whole Duck

Di beberapa bagian di China, seluruh bebek adalah simbol kesetiaan dan mewakili kedamaian, kesatuan, dan kelengkapan dalam pernikahan.

Mie

Mie selalu menjadi simbol umur panjang dalam budaya Tionghoa.

Mereka melambangkan pernikahan yang panjang dan bahagia.

Ikan

Ikan juga merupakan makanan yang ideal untuk disajikan pada perjamuan kawin. Kata "ikan", dalam bahasa China, terdengar identik dengan kata "kelimpahan."