Rumah Bisnis 3 Tips untuk mengelola arus kas ketika bisnis sedang booming

3 Tips untuk mengelola arus kas ketika bisnis sedang booming

Daftar Isi:

Anonim

Ketika sebuah perusahaan baik-baik saja, mudah untuk melupakan apa garis bawah Anda sebenarnya. Mengikuti tip-tip ini akan memungkinkan Anda untuk tetap tenang, menghindari pengeluaran berlebihan, mengelola arus kas secara efektif, dan memastikan bisnis Anda berjalan dengan lancar.

1. Menempel anggaran asli.

Ketika sebuah bisnis tiba-tiba menerima pemasukan dalam pemasukan, mungkin tergoda untuk berinvestasi dalam peralatan mahal atau rencana ekspansi jalur cepat yang bukan merupakan bagian dari anggaran awal atau lebih jauh pada peta jalan. Ini adalah langkah yang jauh lebih cerdas untuk tetap berpegang pada parameter anggaran asli dan menghemat uang. Berusahalah membangun dana dua hingga tiga bulan yang dapat digunakan untuk membayar tagihan dan pengeluaran untuk menjaga bisnis tetap bertahan dalam penurunan. Jangan menghabiskan uang hanya karena Anda memilikinya.

2. Melacak pengeluaran.

Jika ada lonjakan pelanggan, mungkin sulit untuk secara akurat melacak semua faktur dan memastikan mereka terpenuhi. Memanfaatkan aplikasi faktur seluler dan membiasakan membuat dan mengirim faktur secara real time menghilangkan kemungkinan lupa untuk menagih pelanggan dan kehilangan pembayaran mereka.

3. Sewa freelancer.

Ketika bisnis sedang naik, mungkin sulit untuk memprediksi berapa lama booming akan berlangsung dan apakah mempekerjakan karyawan penuh waktu tambahan akan berkelanjutan dalam jangka panjang. Pertimbangkan untuk mempekerjakan freelancer untuk melakukan pekerjaan tambahan.

Terkait: Khawatir Tentang Uang? Inilah Cara Menghilangkan Stres

Artikel ini muncul di majalah SUCCESS edisi Februari 2016.