Rumah Bisnis 6 Mitos umum menghambat Anda di tempat kerja

6 Mitos umum menghambat Anda di tempat kerja

Daftar Isi:

Anonim

Sudahkah Anda menjadi mangsa “seperti yang selalu kami lakukan” di tempat kerja? Namun, tahukah Anda bahwa sebagian dari kepercayaan bisnis yang paling umum dihancurkan oleh penelitian baru tentang bagaimana pikiran dan emosi kita berfungsi?

Ketika Anda mempraktikkan mitos-mitos ini, Anda bertentangan dengan sifat dasar dasar Anda dengan menyangkal kebutuhan emosional Anda dan mengabaikan kabel fundamental otak Anda.

Jadi, apa yang harus Anda berhenti percayai? Berikut ini enam kuota status yang dapat diperketat:

Mitos # 1: Selalu tetap tenang dan dingin.

Bisnis bergerak dengan kecepatan cahaya, dan masalah telah menjadi aturan daripada pengecualian. Anda akan merasa stres. Ketika Anda mencoba menyembunyikan perasaan Anda, Anda tidak membodohi orang lain kecuali diri Anda sendiri. Ekspresi wajah Anda yang halus, bahasa tubuh dan sinyal fisiologis lainnya akan mengungkapkan perasaan terdalam Anda, apakah Anda mau atau tidak. Ketika orang tidak melihat sinyal fisiologis yang sepenuhnya normal di dalam diri Anda, mereka kehilangan kepercayaan pada keaslian Anda. Lebih buruk lagi, Anda merampas energi vital yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan masalah yang telah menyebabkan stres.

Mengungkap stres Anda tanpa berteriak atau meletakkan kepalan tangan Anda melalui tembok akan membantu Anda memproses dan melewatinya. Jauh dari membuat Anda tampak lemah atau terlalu emosional, itu akan mengungkapkan kemanusiaan Anda dan menimbulkan rasa hormat dan kepercayaan.

Mitos # 2: Jaga hubungan tetap profesional.

Kebanyakan orang percaya bahwa yang terbaik adalah menjaga hubungan bisnis pada tingkat permukaan. Mereka ramah terhadap kolega, tetapi mereka tetap tidak terikat secara emosional sehingga mereka dapat membuat keputusan bisnis yang sulit tanpa dihalangi oleh ikatan pribadi.

Ketika rekan satu tim berhubungan satu sama lain dengan perasaan peduli dan perhatian emosional yang tulus, mereka memenuhi kebutuhan dasar manusia. Faktanya, ketika orang berinteraksi secara teratur dengan orang lain yang tidak mereka rasakan memiliki rasa memiliki yang kuat, mereka sering berakhir dengan perasaan negatif yang beracun, termasuk kecemasan dan depresi. Tumbuhkan ikatan emosional yang kuat dengan rekan tim Anda untuk membangun kekuatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Anda.

Mitos # 3: Jalankan kapal yang ketat.

Banyak pemimpin percaya bahwa mereka perlu membuat peraturan yang luas bagi karyawan mereka untuk memastikan bahwa semua orang bekerja keras, merawat pelanggan dan merupakan pemain tim yang baik.

Ketika orang merasa dipercaya, oksitosin kimiawi melonjak dalam otak mereka. Mereka secara alami menjadi lebih percaya diri, kooperatif, dermawan, dan berhati-hati. Kinerja, kolaborasi, dan kreativitas meningkat. Percayai orang untuk melakukan hal yang benar tanpa perlu banyak aturan.

Mitos # 4: Mengejar efisiensi dan keahlian sebagai Cawan Suci.

Kebanyakan orang fokus pada peningkatan produktivitas dan efisiensi mereka, dan mereka berusaha untuk menjadi ahli dalam pekerjaan mereka. Ini membutuhkan proses penyempurnaan dan keterampilan dengan melakukan langkah-langkah yang sama berulang-ulang.

Otak manusia telah berevolusi untuk efisiensi dan akan dengan mudah terjebak dalam rutinitas yang ditempa oleh pengulangan konstan yang diperlukan untuk menyempurnakan suatu proses atau menjadi seorang ahli. Ketika Anda terjebak dalam rutinitas, Anda kurang mahir dalam memecahkan masalah yang menantang yang merasuki bisnis saat ini. Masalah-masalah ini membutuhkan kreativitas dan inovasi. Berkonsentrasilah pada eksplorasi dan pembelajaran serta rasa ingin tahu sehingga Anda dapat terhindar dari nyali mental dan menghasilkan solusi yang lebih kreatif.

Mitos # 5: Lihatlah ke "data besar" untuk jawabannya.

Orang-orang semakin beralih ke penyimpanan besar data berbasis komputer untuk menginformasikan pengambilan keputusan mereka. Apakah Anda percaya bahwa pikiran Anda sendiri tidak akan pernah sehebat komputer?

Pikiran bawah sadar Anda seringkali merupakan sumber data terbaik. Masing-masing dari kita terus-menerus dihadapkan pada perincian yang berharga, seperti reaksi pelanggan terhadap produk dan layanan, yang tidak pernah dapat dikodifikasikan dalam bit dan byte komputer. Detail-detail ini disimpan dalam pikiran bawah sadar kita, sering kali tanpa pikiran sadar kita menyadarinya. Ketika Anda belajar menggunakan intuisi Anda untuk mengakses informasi ini, itu bukan hanya dugaan atau dugaan; ini didasarkan pada data nyata. Rangkul praktik untuk melibatkan intuisi Anda dalam pemecahan masalah kreatif.

Mitos # 6: Tidak ada tempat untuk cinta.

"Cinta" masih merupakan kata asing di sebagian besar lingkungan bisnis karena kebanyakan orang percaya itu tidak rasional atau bahkan berguna dalam bisnis.

Anda membutuhkan emosi yang tulus untuk menghadapi masalah-masalah yang menantang saat ini. Ini bukan cinta yang Anda rasakan untuk pasangan Anda, tetapi lebih kepada sensasi yang Anda rasakan di area hati Anda ketika Anda terinspirasi oleh melakukan sesuatu yang bermakna. Emosi tulus ini hanyalah tiket untuk memicu tingkat energi, wawasan, fokus, dan kemampuan memecahkan masalah Anda yang paling tinggi. Temukan makna yang lebih dalam dalam pekerjaan Anda dan rasakan cinta.

Ingin menjadikan kinerja fisik, emosi, dan kognitif Anda lebih baik dari sebelumnya? Cari tahu cara menaikkan bilah untuk diri sendiri.